RMOL. Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin membuka Perkemahan Madrasah Nasional (PMN) ke II di Pantai Liang, Ambon, Rabu (25/5).
Dalam acara yang dihadiri ribuan peserta itu, Lukman mengajak mereka menyuarakan anti narkoba, anti tawuran dan anti kekerasan.
"Pramuka…..!†teriak Menteri Lukman, Anti Narkoba!†jawab serentak para peserta dengan penuh semangat.
Dalam rilis yang dikirimkan oleh Info Pramuka ke redaksi (26/5), Menteri Lukman menyampaikan rasa terima kasih dan bangga. Perkemahan Madrasah tahun ini bisa diadakan di Maluku Tengah.
Sebagai wilayah Timur Indonesia, Ambon dinilai memiliki sumber daya alam luar biasa. Namun, SDA itu menjadi tidak bermakna bila sumber daya manusianya dirusak oleh narkoba dan pornografi. ‎
"Jadi‎ Pramuka dengan Dasa Dharmanya jangan hanya kita bacakan saat upacara, tetapi juga kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,†terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama Marbawi dalam sambutannya mewakili Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault mengatakan, Pramuka semakin menjadi pilihan generasi muda.
Dia juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mempromosikan produk lokal, pariwisata, kuliner dan budaya Indonesia di media sosial.
"Generasi sekarang memiliki kelebihan ketimbang generasi sebelumnya, karena generasi sekarang memiliki medsos, Nah medsos ini harus digunakan untuk kepentingan Indonesia," terang Marbawi.
Tokoh lain yang memberikan sambutan yaitu, Gubernur Maluku, Said Assagaff menjelaskan tentang sejarah panjang Maluku dan rasa bangganya atas dipilihnya Ambon sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini.
"Sengaja kita pilihkan lokasi perkemahan di tepi pantai, agar generasi muda kita semakin dekat dengan visi maritim bangsa kita,†ungkap Said Assagaff.
Tahun ini, PPMN diikuti oleh siswa-siswi madrasah tsanawiyah atau golongan pramuka penggalang dari 33 provinsi yang masing-masing provinsi mengutus 20 siswa sebagai peserta PPMN‎. Kemah ini berlangsung sampai 28 Mei 2016.
Setelah acara pembukaan, akan dilakukan Pemecahan Rekor MURI, yakni pelepasan Tukik Anak Penyu Laut Terbanyak, dengan melepaskan sebanyak 3.047 ekor. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua Kwarnas, Marbawi dan Gubernur Maluku, Said Assagaff ikut melepaskan Tukik Anak Penyu ini ke laut bersama ratusan Pramuka lainnya.
[sam]