Berita

net

Nusantara

Komisi II Tagih Janji Menteri Yuddy Soal Status Tenaga Honorer

KAMIS, 26 MEI 2016 | 22:45 WIB | LAPORAN:

Komisi II DPR RI menyatakan bahwa anggaran di Kementerian Keuangan sangat memungkinkan untuk mengangkat status tenaga honorer golongan K2.

Hal itu disampaikan anggota Komisi II Hadi Mulyadi Hadi saat menerima perwakilan Forum Tenaga Honorer K2 Indonesia (FTHK2I) di Gedung DPR, Jakarta (Kamis, 26/5).

"Sebagaimana yang telah kita terima saat aspirasi, dan kita tanyakan juga ke beberapa kementerian, ternyata dari Kementerian Keuangan secara anggaran sangat dimungkinkan untuk mengangkat honorer K2. Sehingga, tidak ada alasan untuk Kemenpan-RB menunda pengangkatan honorer K2 ini," jelasnya.


Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku prihatin atas kebijakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi yang tidak kunjung mengangkat sebanyak 439.000 orang tenaga honorer K2 menjadi pegawai negeri.

"Dari jumlah ribuan orang tersebut, 41 persennya adalah tenaga guru yang sangat kita butuhkan dalam proses pengembangan pendidikan di Indonesia," jelas Hadi.

Oleh karena itu, Hadi mendesak komitmen dari Menpan-RB Yuddy Chrisnandi atas hasil Rapat Dengar Pendapat pada Bulan September 2015 yang berjanji akan mengangkat tenaga honorer K2 secara bertahap hingga 2019. Namun, kemudian Menteri Yuddy menganulir pernyataan tersebut pada Januari 2016.

"Saya sekali lagi meminta komitmen dari Menpan-RB Yuddy Chrisnandi yang telah menyepakati dalam pertemuan pada September 2015, yang lalu dibantah olehnya bahwa pada Januari 2016 tidak ada pengangkatan. Ini adalah sikap antagonis," tegas Hadi. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya