Berita

ilustrasi/net

Hukum

Politisi PDIP Tidak Setuju Hukuman Kebiri Buat Pemerkosa Anak

KAMIS, 26 MEI 2016 | 14:59 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang, tegas mengatakan bahwa hukuman kebiri bukan bagian dari hukum.

Hal tersebut dikatakannya merespons langkah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau lebih dikenal dengan Perppu Kebiri.

Menurut Junimart, Perppu Kebiri hanya wacana keputusasaan yang muncul untuk mengantisipasi kasus-kasus pelecehan seksual di masa mendatang.


"Munculnya Perppu itu kan sebuah keputusasaan tidak ada kekuasaan hukum. Saya tidak setuju ada kebiri," tegas Junimart ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).

Junimart melanjutkan, sebelum ada Perppu Kebiri sudah ada aturan perundang-undangan yang mengatur hukuman bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak-anak.

"Tinggal bagaimana memaksimalkannya. Apa arti maskimal? Yaitu perlu ditambah hukumannya," jelasnya.

Junimart mengaku lebih setuju sanksi yang sudah ada di UU ditambah dengan sanksi sosial.

"Misalnya, ada sanksi sosial, dengan distempel di jidatnya. Jadi ada tanda itu bahwa pernah melakukan pelecehan seksual," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya