Berita

Nusantara

MataAir Gelar Try Out SBMPTN Serentak Di 56 Titik

KAMIS, 26 MEI 2016 | 13:42 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

RMOL. Sebanyak 3.500 pelajar dan santri telah mengikuti program intensif camp selama satu setengah bulan di Pondok Pesantren.

Dalam program Try Out SBMPTN  yang dilakukan MataAir  Foundatuion di 56 Kota/Kabupaten ini, mereka dibekali trik mengerjakan soal agar lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri sekaligus perkuat ilmu agama dan nasionalisme.

"Camp atau nginap di pesantren adalah metode untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif," kata Direktur Program MataAir,  Muhammad A Idris, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 26/5).


Menurut Idris, peserta berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan medapat kesempatan menjadi santri dan peserta asal Madrasah bisa memiliki etos untuk kuliah di PTN dengan jurusan yang kompetitif. Misalnya informasi teknologi, ekonomi, hukum dan kedokteran.

"Kami yakin ini jadi investasi untuk melahirkan generasi unggul yang berasal dari Pesantren. Ciptakan mahasiswa yang kualitas keilmuannya bagus, rasa nasionalisme dan wawasan kegamaannya beres. Jangan sampai kuliah di Kampus Unggulan hobinya demonstrasi tolak Pancasila dan  Anti NKRI," kata Muhammad A Idris.

Bimbel tahunan yang dilaksanakan MataAir disiapkan untuk Pelajar dan Santri pintar yang kurang mampu ekonominya untuk di dampingi agar dapat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur SBMPTN.  Sekitar 13.000 alumni Bimbel MataAir sudah didampingi masuk Universitas.

"Hanya dengan pendidikan kita bisa mengubah taraf hidup dan memutus mata rantai kemiskinan, membuka akses pendidikan yang di lakukan MataAir adalah komitmen untuk mengurai kesenjangan hidup masyarakat Indonesia," demikian Muhammad A Idris. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya