Berita

Nusantara

Gubernur NTB Ingin Ada Investasi Besar Dari Jepang

KAMIS, 26 MEI 2016 | 06:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M. Zainul Majdi menyambut baik para investor yang hendak berinvestasi di NTB, mengingat saat ini NTB sedang menjadi perhatian dunia karena memiliki potensi yang cukup besar untuk mendorong pembangunan daerah.

"Saat ini, NTB memiliki potensi yang sedang kami kembangkan, yaitu bidang pertanian, yang di dalamnya termasuk peternakan dan kelautan. Kami memiliki produksi beras yang dijamin kentinyuitasnya. Di Kawasan Samota, terdapat potensi rumput laut dan perikanan yang besar. Selain itu, kami sedang mengembangkan pariwisata, yang juga memiliki kawasan ekonomi khusus," ungkap dia saat menerima Presiden Direktur PT SBCS Indonesia, Mr. Satoshi Oaka di Ruang Kerja Gubernur, Kota Mataram, Rabu (25/5).

PT. SBCS Indonesia merupakan perusahan yang membantu dan menfalisitasi pengusaha-pengusaha Jepang terkait dengan informasi potensi investasi di Indonesia. Selain itu, perusahaan ini selalu menyediakan informasi terbaru yang berkaitan dengan politik, ekonomi, industri dan regulasi.


Kehadirin Mr. Satoshi Oaka menemui orang nomor satu di NTB tersebut untuk membahas dan mendapatkan gambaran terkait potensi NTB yang dapat dijadikan peluang bagi para investor atau pengusaha dari Jepang.

Gubernur NTB berharap PT. SBCS dapat membuka dan memberikan informasi akurat terkait potensi investasi yang ada di NTB. Terbukanya komunikasi antara semua pihak dengan pengusaha akan memberikan kemudahan bagi pengembangan investasi yang dilakukan.

"Kami berharap ada investasi besar yang dilakukan para investor Jepang, baik individual investment maupun company investment," harap dia.

Terkait hal tersebut, PT. SBCS akan memfasilitasi informasi potensi daerah tersebut kepada para investor Jepang. "NTB dikenal dengan program Pijar-nya, yaitu, Sapi, Jagung dan Rumput Laut. Dan investor Jepang sekarang banyak yang fokus untuk investasi di bidang agriculture. Jadi, kami memang mau lihat di NTB ini bagaimana dan kondisi aktualnya bagaimana. Kami mau lihat langsung di lapangan itu bagaimana," ungkap Jurubicara PT. SBCS Indonesia, saat diwawancarai usai bertemu dengan Gubernur NTB.

Sementara itu, Kepala BKPM Provinsi NTB, Ridwansyah mengungkapkan langkah-langkah untuk terus mendorong para investor agar mau berinvestasi di NTB. "Teman-teman di Jepang melihat NTB ini sebagai tujuan investasi yang menarik. Sementara ini, Jepang merupakan negara yang paling besar investasinya di Indonesia. Dan untuk NTB, Jepang termasuk yang berinvest di Newmon," jelas dia. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya