Berita

Hukum

Butuh Komitmen Polisi Jalankan UU PKS

KAMIS, 26 MEI 2016 | 06:46 WIB | LAPORAN:

. DPR RI mulai membahas apakah RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) layak dimasukan dalam prolegnas tambahan atau tidak. Seiring dengan itu, pemerintah juga berencana mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) kebiri pelaku kekerasan seksual.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid mengaku pihaknya menunggu pemerintah keluarkan Perppu Kebiri. Setelah dikeluarkan, pihaknya akan menguji kelayakannya apakah Perppu itu akan disahkan menjadi undang-undang atau tidak.

Bukan hanya itu, pihaknya juga akan membandingkan Perppu Kebiri dengan RUU PKS yang tengah dibuat DPR.


"Perppu sendiri kami tunggu di Senayan untuk diuji kelayakannya menjadi sebuah undang-undang, (kemudian) dibandingkan dengan draft RUU penghapusan kekerasan anak yang sudah disusun DPR," bebernya ketika dihubungi, Rabu (25/5).

Namun demikian, Sodik menekankan agar UU PKS ataupun Perppu Kebiri tidak hanya memperhatikan aspek pemberatan hukuman, tapi juga dalam pelaksanaanya, aparat penegak hukum harus mempunyai komitmen yang tinggi.

"(Misalkan) polisi yang responsif terhadap pengaduan-pengaduan, polisi yangg membangun sistem keamanan lingkungan dengan Pemkab/Pemkot, Jaksa yang melakukan tuntutan maksimum, serta hakim yang memutuskan dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat," tegasnya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya