Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Duh, Pengumpulan KTP untuk Ahok Turun Drastis

KAMIS, 26 MEI 2016 | 05:19 WIB

RMOL. Elektabilitas dan popularitas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai terpengaruh dengan adanya kasus RS Sumber Waras dan kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. Buktinya, pengumpulan KTP 'Teman Ahok' menurun drastis.

Penurunan jumlah itu diakui sendiri oleh Ahok. Informasi dari relawan di berbagai tempat menyebutkan demikian.

Namun Ahok berdalih bahwa menurunnya pengumpulan KTP oleh relawan karena masyarakat menganggap jumlah KTP sudah cukup untuk tiket maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.


"Kan sudah hampir sejuta. Mungkin dipikirnya sudah cukup kali. Target awalnya kan 500.000," kata Ahok seperti diberitakan RMOLJakarta.com, Rabu (25/5).

Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dikenal dengan 'Teman Ahok', memiliki sejumlah posko di seluruh wilayah Jakarta. Posko tersebut berada di rumah-rumah para relawan dan sejumlah mal di Jakarta.

Hal tersebut bertujuan untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) warga agar bisa mengusung Ahok sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah 2017 lewat jalur independen atau perseorangan. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya