ilustrasi/net
ilustrasi/net
RMOL. Microsoft Corp. mengumumkan rencana perampingan unit bisnis ponsel canggih (smartphone), yang akan berdampak terhadap 1.850 pekerjaan. Microsoft akan membukukan biaya penurunan nilai aset (impairment) dan restrukturisasi sekitar $950 juta. Sekitar $200 juta dari nilai tersebut akan berkaitan dengan pembayaran pesangon.
"Kami memfokuskan kegiatan bisnis telepon genggam yang menjadi keunggulan perusahaan dengan sejumlah perusahaan yang menghargai keamanan, pengelolaan dan kemampuan Continuum , dan pelanggan yang juga mengutamakan hal serupa," kata CEO Microsoft, Satya Nadella dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (25/5).
"Kami akan tetap berinovasi pada berbagai jenis perangkat dan layanan cloud di seluruh platform seluler."
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30