Berita

la nyalla mattalitti/net

Hukum

Kejaksaan Menginjak Hukum Dalam Perkara La Nyalla

SELASA, 24 MEI 2016 | 16:28 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dianggap bermain-main dengan hukum dalam perkara yang menyangkut Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattalitti.

Pasalnya, meski La Nyalla sudah menang tiga kali dalam gugatan praperadilan atas status tersangka korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur, kejaksaan dikabarkan bakal tetap mengeluarkan surat perintah penyidikan baru.

"Tiga kali keluarkan sprindik itu kan dagelan, kejaksaan lakukan dagelan," kata Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).


Politisi Gerindra ini menganggap Kejaksaan telah mengintervensi pengadilan dengan terus mengeluarkan sprindik.

"Dalam kasus La Nyalla itu seharusnya Kejaksaan tidak boleh melakukan intervensi dengan sprindik, itu kan pengadilan. Siapa yang mau menghormati pengadilan kalau Kejaksaan sendiri tak menghormati," sesalnya.

Menurut dia, La Nyalla layak dibebaskan dari semua tuntutan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pengadilan. Dia bahkan mendesak Jokowi untuk menegur Kejaksaan terkait kasus tersebut.

"Jangan sampai hukum tidak ada kepastian, masa sampai tiga kali, ini saya kira presiden juga harus menegur. Jangan sampai ada pembiaran atas apa yang dilakukan Kejaksaan. Saya kira ini sudah betul-betul menginjak hukum," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya