Berita

adian napitupulu/net

Adian Napitupulu Sayangkan PT Lotus Tidak Bantu Korban Banjir

SELASA, 17 MEI 2016 | 03:36 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Karliansyah melakukan inspeksi mendadak alias sidak di lokasi galian tambang pasir PT. Lotus SG Lestari terkait laporan dari warga korban banjir bandang di desa Cipinang, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi VII DPR dari PDIP, Adian Napitupulu yang terpilih dari Dapil Kabupaten Bogor itu juga ikut meninjau sejumlah titik lokasi penggalian tambang pasir, kerikil dan andesit milik PT Lotus. Kedatangan mereka untuk melihat langsung kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang PT Lotus.

Menurut Adian, berdasarkan keterangan yang didapat dari warga dan pengurus RT dan RW di kampung Ciapus, kerugian materiil yang dialami warga setempat cukup besar akibat peristiwa tersebut.


Menurut pendataan warga kampung Ciapus Desa Cipinang dan kampung Nunggaherang Desa Tegal Lega ada 217 yang rusak ringan hingga berat akibat banjir, 3 diantaranya bahkan hancur hingga tak bersisa terbawa arus, 2 mobil hancur terhantam arus banjir yang membawa batuan dan material longsoran dari atas bukit, serta puluhan motor yang rusak berat karena terendam banjir yang datang tiba-tiba itu.

"Itu belum kerugian harta benda warga yg rusak atau hanyut akibat terendam banjir seperti perabotan, alat elektronik, serta kolam ikan, sawah, kebun dan lainnya. kalau ditotal sih sampai miliaran kerugiannya. Parahnya, kata warga sini, sampai detik ini tidak ada bantuan dan tanggung jawab dari Lotu. Warga yang gotong royong untuk perbaikan. Ini harus segera dilakukan tindakan serius," tutur Adian kepada wartawan, Senin (16/5)

Sebelumnya pada 1 Mei 2016 banjir bandang menerjang warga di 2 desa yakni desa Cipinang dan Desa Tegal Lega kecamatan Rumpin, Bogor. Banjir terjadi akibat luapan sungai Cimanciri yang menyebabkan jebolnya tanggul.

Warga menduga hal tersebut terjadi akibat pengerukan besar-besaran yang dilakukan oleh PT Lotus di daerah hulu sungai Cimanciri yang berimbas pada kerusakan lingkungan di sepanjang Daerah Aliran Sungai sehingga berujung pada jebolnya tanggul. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya