Berita

Bisnis

Inilah Rencana Bank Shinhan Di Indonesia

SELASA, 17 MEI 2016 | 00:30 WIB | LAPORAN:

. Bank Shinhan Indonesia akan memaksimalkan rasio deposito berbanding kredit (LDR) yang tersedia masih sebesar 74 persen. Tujuannya, untuk mengembangkan kredit yang ada di Indonesia.

"LDR kita masih 74 persen di Maret 2016. Rasio kecukupan modal (CAR) 115,7 persen dapat Desember 2015 dan 133,58 persen per Maret 2016. Ini terjadi karna inject modal Rp 800 miliar (dari induk perusahaan)," ujar Direktur Bank Shinhan Indonesia, Tony Saputra saat opening ceremony Bank Shinhan Indonesia di Hotel Indonesia, Kempinski, Jakarta, Senin (16/5).

Selain itu, Bank Shinhan Indonesia juga berencana menyasar segmen korporasi serta segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Small Medium Enterprise (SME).


Namun, hal itu akan menyesuaikan situasi ekonomi di Indonesia dengan perekonomian Korea.

"Untuk jenis kreditnya kita juga akan coba ke korporasi. Bank Shinhan Indonesia akan coba mix SME dan Korporasi," tutur Tony.

Namun, pihak Bank Shinhan Indonesia berencana merealisasikan hal tersebut setelah menyelesaikan proses akuisisi dari Bank CNB dan Bank Metro Express.

Bank Shinhan adalah sebuah bank yang berpusat di Seoul, Korea Selatan. Bank Shinhan adalah bank pertama yang ada di Korea, bank ini didirikan pada tahun 1897 di bawah nama Hanseong Bank. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya