Berita

net

Hukum

KPK Diminta Usut Kunker Fiktif Anggota Dewan

MINGGU, 15 MEI 2016 | 22:35 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi diminta segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan atas dugaan kerugian uang negara sebesar Rp 945.465.000.000 terkait kunjungan kerja fiktif anggota DPR RI.

"Itu tidak boleh didiamkan, KPK harus segera bertindak sebab masyarakat menunggu kerja nyata KPK," ujar Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Minggu (15/5).

Menurutnya, perilaku anggota DPR tersebut sama saja dengan melakukan kegiatan fiktif alias melakukan tindak pidana korupsi karena menggunakan uang negara namun tidak melakukan kunjungan kerja.


"Dari kasus ini memperlihatkan anggota DPR doyan jalan-jalan tapi duit yang mereka gunakan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini sudah masuk delik pidana korupsi," tegas Uchok.

Diketahui, kasus ini mencuat di tengah giatnya DPR menggelar reses hingga lima kali dalam masa sidang, di mana Fraksi PDI Perjuangan melalui surat untuk seluruh anggota tertanggal 10 Mei 2016 dengan nomor surat: 104/F-PDIP/DPR-RI/V/2016 terkait laporan kunjungan kerja anggota.

Dalam surat tersebut dituliskan tentang surat yang dikirimkan dari pihak Setjen DPR yang berisi keraguan terjadinya kunker anggota DPR yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 945.465.000.000. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya