Berita

rachmawati/net

Apakah Jokowi Belum Kenyang Menari Di Atas Penderitaan Rakyat?

SABTU, 14 MEI 2016 | 23:02 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Saat ini, utang Indonesia sudah mencapai Rp 4.000 triliun. Belum lagi dengan mega-korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang mencapai Rp 7.000 triliun.

Namun ternyata, kata politikus senior Rachmawati Soekarnoputri, Jokowi masih kurang puas juga, dan terus membuat rakyat tertekan. Kali ini, Jokowi mau bikin giant sea wall dengan menelan anggaran sekitar Rp 400 triliun. Belum lagi proyek-proyek ambisius infrastruktur lainnya, yang menggunakan bantuan asing.

"Pertanyaanya, siapa yang akan menanggung semua ini? Sementara dalam UU 17 tentang Tata kelola keuangan negara harus transparan dan masyarakat berhak mengetahui," kata Rachma dalam keterangan kepada redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 14/5).


Di saat yang sama, hingga saat ini, sambung Rachma, uang pajak pun dikorupsi secara sistemik dengan payung demi APBN dan terselubung dalam Surat Utang Negara (SUN). Bahkan negara harus membayar pajak bunga obligasi rekap kasus Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BLBI) yang mencapai ratusan triliun.

"Rakyat pada akhirnya yang harus menanggung beban semua," sesal Rachma.

Bahkan juga, sambung Rachma, rakyat diperlakukan tidak adil bila ternyata buronan koruptor dilindungi dengan RUU tax amnesty atau pengampunan pajak dengan hanya membayar pajak 2 persen. Sementara rakyat harus membayar pajak umum sampai 20 persen.


"Masih belum kenyang kekuasaan kah rezim penguasa, menari di atas penderitaan rakyat," demikian Rachma. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya