Berita

net

Nusantara

Kemendes Gelontorkan Rp 67 Miliar Bangun Pasar Kawasan

SABTU, 14 MEI 2016 | 03:35 WIB | LAPORAN:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengalokasikan dana Rp 67 miliar untuk program pembangunan pasar kawasan di 45 kabupaten. Pembangunan yang dilakukan bisa dengan merevitalisasi pasar yang sudah ada dan membuat pasar baru.

"Dari total 45 kabupaten yang di bangun pasar kawasan. Jumlah anggaran sekitar Rp 67 miliar. Prosesnya ada yang membangun secara baru dan ada juga yang hanya diperbaiki," kata Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Kemendes Faizul Ishom kepada redaksi, Sabtu (14/5).

Dia menjelaskan, ada tiga ciri kawasan ekonomi perdesaan, yakni pasar terletak di jalan provinsi, serta pasar terletak di lokasi yang strategis dan meliputi beberapa desa yang berdekatan dan diharapkan menjadi pusat logistik antar desa.


"Ketiga, pasar memiliki segmentasi barang yang akan dijual antar desa/antar kabupaten/antar provinsi/antar negara," beber Faizul.

Sementara, dari sisi pembangunan pasar kawasan pedesaan dibangun dengan konsep VIRA atau villages, industrial, and rest area, dan dikelola oleh BUMDes Bersama antar desa. Hal ini sebagai stimulan untuk menarik investor melakukan pengembangan bisnis di sekitar pasar kawasan pada lahan dan areal pengembangan yang masih kosong.

"Ini bisa melibatkan banyak pihak. Baik dari pihak swasta maupun BUMN melalui PKBL atau CSR-nya. Bisa mekanisme perjanjian tersendiri dengan BUMDes Bersama sebagai pengelola," demikian Faizul.

Kemendes sendiri telah menjalin kerja sama dan koordinasi intensif antar instansi, termasuk dengan pihak swasta dan masyarakat. Sejumlah instansi yang sudah bekerja sama mendukung pasar kawasan diantaranya PT Pegadaian (Persero), PT BNI (Persero), PT Indosat, TNI/KODIM, Warung Rakyat, PT Pertamina (Persero), BP Migas (Persero), dan beberapa pihak lain. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya