Berita

Yuyuk Andriati/net

Hukum

REKLAMASI TELUK JAKARTA

KPK: Tidak Ada BAP Yang Bocor

JUMAT, 13 MEI 2016 | 18:41 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pernah membocorkan berita acara pemeriksaan (BAP) dalam penyidikan dugaan suap pembahasan dua Raperda untuk reklamasi di pantai utara Jakarta.

"Tidak ada BAP yang bocor," ungkap pelaksana harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, kepada wartawan, Jumat (13/5).

Menurut Yuyuk, sumber pemberitaan dugaan barter penurunan kontribusi pengembang proyek reklamasi dengan dana segar dari PT Agung Podomoro Land untuk penggusuran Kalijodo bisa saja berasal dari pihak di luar KPK. Pasalnya, tersangka KPK juga berhak mendapatkan salinan BAP.


"Memang AWJ (Ariesman Widjaja) sebagai tersangka dapat salinan BAP untuk bahan pembelaan dia," ucap Yuyuk.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tahaja Purnama alias Ahok naik pitam mengenai pemberitaan di sebuah media terkemuka yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan barter penurunan kontribusi pengembang proyek reklamasi dengan dana segar dari PT Agung Podomoro Land.

Sumber berita media tersebut mengklaim informasi itu didapat langsung dari BAP tersangka kasus suap reklamasi, Presiden Direktur (Presdir) Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja (AWJ).

Karena sudah naik pitam, Ahok meminta KPK menyelidiki oknum penyidik yang sengaja membocorkan hasil penyidikan ke media.

"Kan di berita ditulis dari penyidik, informan di KPK, ditulis sama Tempo. Berarti Tempo punya informan di KPK. Tapi aku enggak tahu, penyidik enggak keluarin kertas ini lho ke aku? Berarti ini siapa yang fitnah? Kok Tempo bisa dapat ini?" kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat pagi (13/5).

Namun Ahok menjelaskan, bila pengembang membangun atau membiayai fasilitas umum seperti Rusun dan jalur inspeksi, hal tersebut merupakan kewajiban mereka. Ia juga menegaskan biaya penggusuran berasal dari APBD DKI Jakarta tahun 2016, bukan dari Presdir PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya