Berita

Nusantara

Satu Remaja Tewas Akibat Miras Oplosan

SELASA, 10 MEI 2016 | 19:55 WIB | LAPORAN:

Minuman keras oplosan kembali menebar maut. Kali ini korbannya seorang remaja yang usianya masih di bawah umur. Ia bernama Kiki Ariandi (15), warga Tenjowaringin, Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Sementara temannya Opik (15), kritis dan kini masih dalam perawatan medis puskesmas setempat.

Kiki dan Opik sebelumnya menenggak miras opolosan di Cilawu, Garut. Keduanya menenggak miras oplosan yang dicampur minuman penambah stamina.

Namun ketika hendak pulang ke rumahnya, kondisi keduanya mabuk berat dan nyaris tidak bisa berjalan. Kiki menghembuskan napas terakhir, kemarin siang, di rumahnya


Sementara Opik kondisinya kritis dan dibawa ke puskesmas di daerah Cilawu, Garut.

Menurut Kapolsek Salawu AKP Budiman, jasad Kiki, dikebumikan di Kampung Ciburuh Desa Tenjowaringin.

Ditambahkan Budiman, Kiki dan Opik masih berusia pelajar SMP. Namun keduanya sudah tidak sekolah. Mereka dikeluarkan dari sekolah masing-masing.

Sekretaris Desa Tenjowaringin Nanang Suprapto menyebutkan kedua korban pergi bermain ke Desa Sukamaju Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Desa tersebut berada di perbatasan antara Kabupaten Tasik dan Garut.

Usai pesta miras keduanya kembali ke Desa Tenjowaringin menggunakan sepeda motor. Berboncengan. Keduanya mabuk berat. Sempoyongan. Di tengah perjalanan, keduanya berhenti di sebuah warung untuk membeli rokok. Di sana, Kiki muntah-muntah, sementara Opik lemas tak berdaya.

Sepulangnya dari Garut kondisi Kiki semakin parah. Kiki meninggal dunia di rumahnya. Sementara Opik sempat dibawa ke puskesmas.

Informasi dihimpun menyebutkan Kiki dan Opik dikeluarkan dari sekolahnya karena sudah beberapa kali melanggar tata tertib di sekolah. Keseharian dua remaja ini biasa nongkrong di warnet dan suka menggunakan sepeda motor ke sana kemari.  ”Mereka tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran dua-duanya setelah dikeluarkan dari sekolahnya," kata Nanang. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya