Berita

Nusantara

Pariwisata Kaltara Dijamin Mendunia

SENIN, 09 MEI 2016 | 18:00 WIB | LAPORAN:

CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter, Poernomo Siswoprasetijo, menjamin potensi wisata di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sorotan dunia internasional.

Sebagai provinsi baru, Kaltara memiliki potensi wisata alam yang bernilai jual tinggi.

"Kita akan perkenalkan wilayah Indonesia, termasuk Kaltara di PATA Travel Mart (PTM) 2016, September mendatang," ujar Poernomo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/5).


Poernomo sendiri belum merinci objek wisata yang menjadi prioritas untuk dipromosikan dalam PTM 2016. Namun Poernomo yakin, Kaltara bisa menjadi primadona baru destinasi wisata internasional.

"Karena acara PTM 2016 nanti akan dihadiri ribuan delegasi dari 60 negara. Termasuk buyer-buyer internasional, pemain besar travel yang sering membawa turis berbagai negara masuk ke Indonnesia," ujar Poernomo.

Apa alasan Poernomo memilih Kaltara sebagai salah satu produk unggulan yang bakal dipromosikan saat PTM 2016 nanti?

Secara diplomatis, Poernomo mengatakan setiap Kepala Daerah yang memiliki visi misi untuk memajukan wisata akan didukung penuh oleh PATA Indonesia Chapter. Apalagi Kaltara memiliki produk destinasi baru dan berbeda. Kondisi hutan yang alami asri, pantai bagus hingga wisata budaya.

"Faktor-faktor itu bisa kita dorong sebagai konektor suatu produk baru bagi wisatawan dan agen wisata lokal dan mancanegara. Sekaligus, meningkatkan pendapat daerah dari sektor perhotelan dan pariwisata," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Poernomo saat menandatangani MoU dengan pihak President University dan Pemerintah Provinsi Kaltara, di Menara Batavia, Jakarta Pusat.

Dalam MoU tersebut, pihak Pemprov Kaltara berharap ada kerjasama terkait bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Presiden University.

Sedangkan PATA Indonesia Chapter dilibatkan terkait kerjasama dengan Pemda setempat dalam mengembangkan wisata daerah. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya