Berita

basuki tjahaja purnama/net

Hukum

Besok, Ahok Kembali Dipanggil KPK

SENIN, 09 MEI 2016 | 13:49 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membenarkan bahwa dirinya kembali akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), besok (Selasa, 10/5).

Namun pemeriksaan kali ini fokus kasus suap dalam pembahasan Raperda Rencana Tata Ruang dan Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tersangka, mantan ketua Komisi D DPRD DKI, M. Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja.


"Besok saya dipanggil KPK untuk jadi saksi kasus Sanusi dan Ariesman," ujar Ahok di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (9/5).

Mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan akan hadir memenuhi panggilan antirasuah, mengingat kasus itu akan dimejahijaukan. Ia pun siap menyampaikan apa adanya untuk membantu penyidik.

"Sebenarnya jadi saksi sederhana saja ya. Biasanya pertanyaannya pasti begitu, apakah saudara kenal, apakah anda sehat, ya kira-kira gitu kan.. standard lah kayak gitu ya," imbuhnya.

Tapi untuk detail pembahasannya nanti ia belum begitu paham.

"Mereka sudah panggil Bappeda, karena saya enggak begitu ngikutin teknis sebetulnya. Pembahasan-pembahasan itu saya nggak pernah ikut," pungkasnya.

Kasus itu berawal dari operasi tangkap tangan KPK terhadap Sanusi pada Kamis (31/3) malam. Sanusi diduga menerima suap senilai Rp2 miliar dari staf PT. Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro yang juga diciduk penyidik tak lama kemudian.

Sehari setelah itu, Jumat (1/4), Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja menyerahkan diri ke KPK.

Ketiga orang itu kemudian ditetapkan menjadi tersangka terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta Tahun dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya