Sikap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melontarkan wacana pengusungan mantan artis Desy Ratnasari dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2018 terlalu terburu-buru.
Begitu dikatakan pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf, seperti diberitakan RMOLJabar.com, Minggu (8/5).
Menurutnya, Desy dan Dedi belum memiliki hubungan emosional dan kesamaan visi terkait hasrat hasrat memimpin 43 juta jiwa masyarakat Jawa Barat.
"Agak sedikit kawin paksa," kata Asep.
Jika dipersiapkan dengan matang, jelas dia, justru pasangan itu berpotensi merebut kepercayaan masyarakat secara signifikan. Desy aktris dan juga penyanyi yang pernah ngetop dengan lagu mellow 'Tenda Biru,-nya itu, memiliki bekal pengalaman di dunia politik dengan jabatanya sebagai anggota legislatif selama ini.
"Hubungannya harus terbangun dengan bagus," jelas Asep, seraya menyebut warga Jawa Barat banyak yang mengenal sosok Desi.
Sedangkan Dedi Mulyadi dinilai cukup berhasil membawa perubahan di Kabupaten Purwakarta. Tokoh muda dengan gagasan yang cerdas dan visioner.
Zulkifli Hasan sebelumnya melontarkan wacana Dedi-Desi untuk Pilgub 2018 itu saat ia menghadiri 'Safari Kebangsaan Membangun Kebhinekaan' di Purwakarta dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR RI. Ia hadir bersama para anggota DPR/MPR RI termasuk fungsionaris DPP PAN.
[sam]
