SETELAH letih meniti buih
dan berjalan di antara derai hujan
kita sepakat menunggu saat lewat
di kedai kopi yang masih sepi
Kamu duduk di sana dengan selinting mariyuana
sedang aku di sini dengan segelas martini
tak ada musik karena kamu tak ingin suasana jadi berisik
lalu kita buka percakapan tentang harapan dan kenyataan
Kamu bilang:
"Imagine there's no heaven"
Aku bilang:
"Di negeri ini surga sudah lama hilang dari ingatan
tak ada lagi orang ingin berbuat baik
karena tak pernah terbayang akan surga
sebagai imbalan di hari kemudian"
Kamu bilang:
"No hell below us"
Aku bilang:
"Di negeri ini neraka sudah jadi barang langka
makanya buruh dibiarkan tetap mengeluh
para nelayan dipisahkan dari lautan
sehingga sampan mereka tak lagi disentuh ikan"
(Republik gelap gulita. Karena kejahatan kekuasaan membelit bagai gurita. Berita penggusuran dan kemiskinan menyatu dalam sarapan pagi. Bagi para pimpinan neraka bukan lagi ancaman di hari kemudian)
Kamu bilang:
"Imagine all the people
living for today…"
Aku bilang:
"Di sini, di Tanah Air ini
semua orang hanya berpikir untuk hari ini
maka yang bisa dikorupsi segera dikorupsi
harta negara yang bisa dijual segera dijual
dan semua itu dilakukan sesuai undang-undang"
(Memang tidak sedikit yang merasakan pahitnya melangsungkan hidup hanya untuk hari ini saja)
Kamu bilang:
"Imagine there's no countries"
Aku bilang:
"Kami di sini sudah lama tak pernah berpikir tentang negara
tidak juga tetang pemerintahan
maka kekayaan bangsa dijarah dengan mudah
yang disembunyikan Tuhan di bawah tanah
yang hanya bisa diambil dengan akal dan pikiran
digadaikan kepada bangsa asing
dan terus berjalan entah sampai kapan
karena para pemimpin datang silih berganti
dari bukit-bukit kebohongan yang pasti"
Kamu bilang:
"Imagine no possesions"
Aku bilang:
"Lewat bilik-bilik suara
telah kami lepaskan seluruh hak kepemilikkan
atas kekuasaan dan kekayaan semesta alam
tapi tidak pernah melahirkan kebersamaan dalam persaudaraan
melainkan ketamakan dalam tangan-tangan kekuasaan
sedang pemerataan hanya ada di antara mereka"
Kamu bilang:
"You may say I'm a dreamer!"
Aku bilang:
"Tidak. Mimpimu sudah jadi kenyataan
masyarakat tanpa negara dan tanpa pemerintahan
tanpa bayangan surga sebagai imbalan
tanpa ancaman neraka sebagai hukuman
adalah Indonesia.
Adalah omong kosong!"
(Aku percaya tak seorang pun akan bergabung denganmu mengalun dalam mimpimu!)
Agustus 2009-Mei 2016
Sajak Adhie M MassardiDiilhami oleh lirik lagu
Imagine karya John Lennon (1971)