Berita

melani/rmol jabar

Nusantara

Napi 'Ponakan Menkumham' Sudah Dipindah Ke Lapas Wanita Tangerang

SABTU, 07 MEI 2016 | 10:55 WIB

Melani binti Anton alias Gladys (26), warga binaan atau narapidana (napi) yang sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II A Bandung, sejak Rabu (4/5) lalu sudah dipindahkan ke Tangerang.

"Melani kini menempati salah satu sel isolasi di Lapas Wanita Tangerang," kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Agus Toyib, Sabtu (7/5).

Agus menjelaskan, begitu ditangkap kembali, Melani kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan. Setelah diperiksa, Melani ternyata sudah tak memungkinkan lagi ditempatkan di Lapas Wanita Klas II A Bandung.


"Pertimbangan pemindahan karena di Bandung dia dianggap bermasalah, jadi kita pindahkan ke Tangerang. Kita sudah minta izin Dirjen PAS sebelum memindahkan ke Tangerang," ungkapnya seperti dimuat RMOLJabar.Com.

Di Lapas Wanita Tangerang, lanjutnya, napi yang dihukum 1 tahun 6 bulan itu terlebih dahulu akan ditempatkan di sel karantina dan dipisah dari napi lainnya.

"Di Tangerang  dia masuk register F (register napi bermasalah,  dia diisoliasi dulu dan dicabut haknya," tandasnya.

Diketahui, Melani yang mengaku sebagai keponakan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly itu kabur sesaat setelah usai bekerja di rumah dinas (rumdin) Kepala Lapas Wanita Klas II A Bandung, Surta Duma, Selasa (26/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Melani adalah napi tamping Kepala Lapas yang sedang menjalani asimilasi.

Melani masuk ke Lapas Wanita Sukamiskin pada 2015. Dia dijatuhi vonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan hukuman selama 1 tahun 6 bulan. Melani kelahiran Medan, namun tinggal di Grogol, Jakarta dan perkaranya terjadi di Bandung.

Setelah satu pekan kabur, Melani ditangkap di Jakarta, Selasa (3/5).[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya