Berita

Nusantara

Bangun Area Masjid Luar Batang, Menata Plaza Atau Akses Pengembang?

JUMAT, 06 MEI 2016 | 11:34 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Warga kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara sudah curiga akan menjadi sasaran Pemprov DKI Jakarta berikut setelah tetangga mereka, Kampung Pasar Ikan digusur awal Maret lalu.

"Warga itu sudah membaca soal akan adanya pengembang yang masuk ke kawasan itu," ujar anggota DPRD DKI Jakarta, A. Syarif ketika dihubungi, Jumat (6/5).

Alih-alih merenovasi Masjid Luar Batang, Pemprov DKI Jakarta dicurigai menyediakan lahan untuk pengembang.

"Buat menata plaza, buat akses jalan yang luas apa akses buat pengembang? Itu yang beredar di masyarakat," imbuh politisi Partai Gerindra tersebut.

Kecurigaan warga itu menurut Syarif beralasan, karena ada pelebaran jalan seluas 16 meter.

"Inspeksi di mana-mana itu paling lebar 8 meter. Itu 16 menter buat apa? habis dong rumah warga. Sejauh ini curiga warga disitu," bebernya.

Informasi lain yang diperolehnya saat ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang berupaya melakukan komunikasi dengan pemerintah dan warga.

"Coba kita tunggu MUI deh apa tanggapannya," kata Syarif.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan istilah plaza yang sering dilontarkannya ketika memberi penjelasan terkait membangun kawasan sekitar Masjid Luar Batang, bukan merujuk tempat perbelanjaan atau mal.

"Plaza itu cuma istilah," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/5) lalu.

Ahok juga menerangkan, plaza yang dimaksudnya itu memiliki makna lapangan terbuka yang luas atau alun-alun. Seperti halnya lapangan terbuka di depan Museum Fatahillah di kawasan wisata sejarah Kota Tua, Jakarta Barat.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya