Berita

joko widodo/net

Nusantara

Jangan Merengut, Salah Satu Pesan Jokowi Ke Pedagang Di Giwangretno

RABU, 04 MEI 2016 | 15:20 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo kembali menunjukkan perhatian lebih besar kepada eksistensi pasar tradisional di Indonesia.

Setelah pekan lalu meresmikan sejumlah pasar di Nusa Tenggara Barat dan Papua, hari ini ia meresmikan sejumlah pasar rakyat di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Ketika bertemu pedagang di Pasar Rakyat Giwangretno di Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jokowi menitipkan lima pesan. Yang utama, ia meminta pasar yang baru dibangun itu dijaga kebersihannya.


"Jangan sampai kotor, pasar itu harus bersih," ujarnya.

Pesan kedua Jokowi adalah semua pihak menjaga pasar tidak becek sewaktu musim hujan maupun musim kemarau. Kemudian, presiden meminta pasar tidak bau.

"Tiap hari bareng-bareng kita harus bersihkan agar pasarnya menjadi pasar yang bersih, tidak kalah dengan mall, tidak kalah dengan supermarket," ujar Presiden.

Pesan keempat Presiden adalah agar para pedagang menata rapih dagangannya agar pembeli tertarik untuk membeli.

Presiden pun mengatakan dirinya membawa celemek sebagai oleh-oleh agar pedagang memiliki seragam.

"Tapi kalau ada pembeli datang, penjual harus tersenyum. Jangan ada pembeli penjualnya merengut, enggak laku nanti dagangannya," ucap Presiden menyampaikan pesan kelima.

Setelah menyampaikan sambutan, Presiden meresmikan pasar tersebut dan berkeliling pasar.

Pasar Rakyat Giwangretno di Sruweng, Kabupaten Kebumen mengalami perubahan signifikan dimana luas tanah menjadi 4.013 m2 dari semula 3.678 m2; dapat ditempati sebanyak 463 pedagang setelah sebelumnya hanya 411 orang.

Jumlah kios juga bertambah jadi 73 unit dari awalnya hanya 66 unit; kegiatan pasar setiap hari dari semula hanya dua kali seminggu; omset sehari mencapai Rp 104.175.000 per hari, sebelumnya Rp. 61.650.000 per hari.

Selain itu semua, pasar tersebut kini telah memiliki fasilitas musala, kamar mandi, pos kesehatan, dan tera ulang. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya