Berita

siti nurbaya/net

Nusantara

Permintaan Nono Sampono Dicegat Menteri Siti

RABU, 04 MEI 2016 | 15:00 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Presiden Direktur PT Kapuk Naga Indah, Nono Sampono, diselak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya saat perwakilan pemerintah meninjau Pulau C dan D hasil reklamasi pantai utara Jakarta yang bermasalah.

Berawal dari permintaan Nono kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk segera menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi pengembang di Pulau C dan D. Permintaannya mengingat ada beberapa bangunan besar dan juga ruko yang berdiri di sana namun tidak memiliki IMB.

"Saya meminta kepada Pak Ahok untuk kesediaannya menerbitkan IMB bagi kami agar pelaksanaan pembangunan ini mempunyai dasar hukum yang jelas," pintanya saat bertemu dengan para menteri di Pulau D, Rabu (4/5).

Mendengar hal itu, sontak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, langsung menyelak pembicaraan dan menyatakan bahwa kini kendali proyek reklamasi ada di pemerintah pusat.

"Nanti dulu. Selesaikan dulu yang pemerintah minta. Tidak asal main keluarkan IMB," jelasnya.

Beberapa hal yang belum dipenuhi oleh pengembang, kata Siti, adalah AMDAL bermasalah, jarak antar Pulau C dan Pulau D yang digabung, sedimen tanah yang menyambung dengan daratan Jakarta dan pembangunan berindikasi tidak memperhatikan ekosistem laut.

"Kalau sudah selesai semua, baru bisa kita izinkan. Kalau belum, kita lihat lagi apakah bisa dilanjutkan atau dihentikan," tegas Siti. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya