Berita

saefullah/net

Nusantara

Ini Alasan Massa Mengamuk Lihat Saefullah Datang

SELASA, 03 MEI 2016 | 15:36 WIB | LAPORAN:

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Luar Batang, Faisal, memaparkan kronologi pengusiran Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, dari kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, Senin malam (2/5).

Menurut Faisal, Sekda sempat menyampaikan pernyataan yang tidak sesuai dengan janji Pemprov DKI membangun kawasan Luar Batang.

"Apa yang disampaikan Sekda terkait kawasan Luar Batang, ternyata berbeda dengan versi penyampaian dari pihak Kecamatan Penjaringan kepada Ketua Masjid, serta Ketua-ketua RW dan RT," kata Faisal dalam keterangan persnya.


Dalam pertemuan di kantor Kecamatan Penjaringan selama 2 jam 30 menit, Saefullah menegaskan tetap akan ada penggusuran di kawasan Luar Batang.

Selain itu Pemprov juga akan tetap membangun plaza di sekitar Masjid Luar Batang. Serta, akan dibangun jalan-jalan besar sebagai kesatuan dari Kota Tua sampai Luar Batang. Sontak pengurus Masjid, Ketua-ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat  yang mendengarnya menolak.

"Perangkat Kelurahan dan tokoh masyarakat menyampaikan bahwa dalam urusan hukum pihak warga tidak akan memberikan jawaban. Sebab soal hukum sudah dikuasakan kepada Profesor Yusril," jelas Faisal.

Hasil pertemuan itu dianggap tidak jelas dan warga merasa dibohongi oleh Pemprov DKI. Usai pertemuan tersebut, pengurus Kelurahan pun pergi meninggalkan kantor Kecamatan dan melanjutkan pertemuan di Rumah Ketua RW.02 Luar Batang.

Di saat bersamaan, Sekda justru lanjut meninjau warga dan Masjid Keramat di Kampung Luar Batang. Ia membawa uang Rp 1 miliar dan seragam untuk marbot masjid. Itu dilakukan tanpa sepengetahuan perangkat Kelurahan. (Baca: Ahok Bantah Sekda Bawa Rp 1 Miliar)

"Pak Saefullah datang ke Masjid Keramat Luar Batang sekitar pukul 22.30 WIB," ungkap Faisal.

Sebetulnya pengurus Masjid, RT, RW dan tokoh masyarakat tidak menyarankan Pak Sekda datang ke Kampung Luar Batang. Apalagi Masjid Keramat. Alasannya, hari sudah malam dan kondisi kampung cukup tegang setelah penggusuran Aquarium, Pasar Ikan.

Ujungnya, warga yang melihat kedatangan rombongan Saefullah bereaksi dan berupaya mengusir. Beruntung, Sekda dan rombongan bisa langsung diamankan pihak RT dan Kelurahan sehingga amuk massa yang lebih buruk bisa diredam. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya