Berita

foto :puspen tni

Pertahanan

Di Pulau Rote, Gatot Nurmantyo Dinobatkan Jadi Tokoh Adat

SELASA, 03 MEI 2016 | 11:27 WIB | LAPORAN:

Kamu merupakan wakil TNI menjaga pulau terluar di paling ujung selatan. Ini adalah kebanggaan karena kalau ada musuh, Kamu yang akan menghadapi duluan.
 
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Setyo Sularso, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro dan Sekda Kabupaten Rote Jonas M. Selli pada saat meninjau Pulau Ndana sebagai Pos TNI di pulau terluar, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
 

Mengutip dari rilis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G, disebutkan, kunjungan Panglima TNI tersebut untuk melihat langsung kondisi prajurit serta pengamanan di pulau terluar Indonesia di bagian ujung Selatan yaitu Pulau Ndana, Kepulauan Rote, NTT.
 
Pulau Ndana merupakan pulau terluar bagian selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia. Pulau tersebut masuk di Kepulauan Rote serta tidak berpenghuni dan dijaga oleh 32 prajurit TNI.
 
Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo dinobatkan menjadi tokoh adat Pulau Rote dan sekitarnya oleh Sekda Kabupaten Rote, Jonas M. Selli. Penobatan ditandai pemakaian topi dan kain tenun khas Pulau Rote.
 
Menurut Panglima TNI, pemenuhan fasilitas akan membuat para prajurit bekerja dengan maksimal.

"Kamu harus selalu sehat. Permasalahan komunikasi maksimal dua kilometer, nanti ada repeater. Untuk sarana patroli nanti saya kasih speedboat, air bersih, BBM dan dua motor Viar untuk mengangkut logistik di dua pulau serta listrik," kata Gatot Nurmantyo menjawab berbagai kendala di Pos TNI pulau terluar tersebut.
 
Ia juga mengatakan bahwa tantangan pulau terluar memang membosankan, karena tantangannya itu-itu saja yang dihadapi dan jangan sampai lengah.

"Jangan lupa belajar, bawa buku dan olahraga, selalu ceria dalam beraktivitas, dan menjaganya jangan hanya pukul-pukul tertentu," tandasnya.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya