Berita

tjetje hidayat/rmol jabar

Nusantara

Ironis, Mantan Pejabat Miskin Dianggap Aneh

SELASA, 03 MEI 2016 | 09:53 WIB

Kondisi politik Indonesia saat ini dinilai sangat tidak sehat.

Demikian pendapat begawan politik Jawa Barat, Tjetje Padmadinata dalam acara bedah buku 'Pendidikan Politik Kewarganegaraan karya politisi Partai Gerindra Sunatra' di Gedung Indonesia Menggugat Bandung, Senin (2/5).

Tjetje menilai saat ini politisi Indonesia kebanyakan hanya berorientasi jabatan dan kekayaan tanpa memikirkan kepentingan bangsa.


"Politisi nasional ada, presiden ada, menteri banyak yang tidak ada adalah negarawan nasional," kritik Tjetje.

Berbeda dengan politisi-politisi dulu seperti Soekarno, Syahrir dan Agus Salim setelah mereka tidak lagi menjadi pejabat.

"Tidak seperti dulu, prinsip pengabdian dan pengorbanan belum dipakai para politisi zaman sekarang," sindir Tjetje.

Dia melihat, dalam pandangan orang awam sekarang akan jadi aneh jika mantan pejabat tidak punya apa-apa.

"Kenyataanya sejarah negara dijalankan oleh orang yang kesehariannya nyentrik," kata Tjetje seperti dimuat RMOLJabar.Com.

Menyinggung kriteria pemimpin dalam prespektif budaya Sunda harus memiliki tatak rama dan tutur kata yang baik.

"Kudu hade tata hade basa Hade Gogog Hade Tagog. Ulah nepi ka teu kabadanan, teu kaotakan komo jeung teu kabeungeutan ( Harus memiliki tatakrama dan tutur kata yang bagus,  pernyataannya tegas dan bagus ditunjang tongkrongan yang meyakinkan. Jangan Sampai tidak punya cukup kemampuan/skill, tidak punya cukup ilmu apalagi tidak punya penampilan yang memadai)," ungkap Tjetje.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya