Sebuah rumah di Rt 10 RW 03 kawasan Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar pada Selasa (3/5) subuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kejadiannya berlangsung saat sholat shubuh sedang berlangsung. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan warga," kata Ketua Umum Sunda Kelapa Heritage, Mansyur Amin kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut Mansyur, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB dan api berhasil dipadamkan warga sejam kemudian.
"Saat terjadinya kebakaran hingga api berhasil dipadamkan, tak satupun petugas Damkar yang terlihat di lokasi kejadian," ujarnya.
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Luar Batang, Faisal, petugas damkar sudah berupaya untuk mendatangi lokasi. Namun, kondisi jalan yang sempit menyulitkan akses masuk kendaraan damkar.
"Banyaknya mobil yang parkir di pinggir jalan, kiri kanan jalan. Jadi, tidak memberikan ruang cukup untuk dilewati," tuturnya.
Meski tak mendapat suplai air cukup, warga secara swadaya berhasil memadamkam api dengan menggunakan mesin pompa yang menyedot air dari bak penampungan air wudhu milik masjid.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah kerugian materi belum bisa dipastikan.
Namun menurut Faisal, sejak sepuluh hari terakhir ini, sudah empat kali pihaknya berhasil menggagalkan oknum tertentu yang dicurigai hendak melakukan tindak pembakaran rumah.
"Tapi, selalu berhasil lolos dari kepungan warga," timpalnya.
Terlepas dari itu, rencananya, warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) akan berunjuk rasa di depan Balaikota dan Gedung KPK siang ini.
Mereka akan mengajukan dua tuntutan, meminta Ahok turun dari jabatannya sebagai Gubernur DKI dan mendesak KPK segera menangkap mantan anggota DPR tersebut.
Tak kurang dari 5 ribu massa akan dikerahkan dalam demonstrasi bertajuk 'Melawan dari Jakarta Utara' tersebut.
[wid]
