Berita

ilustrasi/net

Hukum

Yakin Bebas, Ongen Rancang Kapal Laut Tanpa Awak

SENIN, 02 MEI 2016 | 22:41 WIB | LAPORAN:

Terdakwa Yulian Paonganan alias Ongen santai jelang menghadapi sidang yang beragendakan mendengarkan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum atas nota keberatan (eksepsi) yang sebelumnya diajukan.

Sidang Ongen berlangsung, besok siang (Selasa, 3/5). Adapun Ongen didakwa melanggar UU Pornografi dan UU ITE karena mengunggah foto Jokowi bersama Nikita Mirzani dengan hastak #PapaDoyanLonte dan #PapaMintaPaha di media sosial.

Saat ditemui di Rutan Cipinang, Ongen yang Doktor lulusan IPB ini yakin bebas. Ongen menilai hakim PN Selatan akan bersikap adil, sehingga eksepsinya diterima. "Saya optimis, eksepsi diterima hakim. Karena surat dakwan yang di bacakan JPU banyak error in procedure," terangnya.


Terlepas dari itu, Ongen mengaku dipenjara membuat dirinya banyak mendapat ilmu baru. Bahkan, masih memikirkan ide untuk kemajuan bangsa. Salah satu ide yang tengah dirancang adalah, kapal tanpa awak ( Unmanned Surface Vehicle).

"Ya saya lagi merancang kapal tanpa awak, mudah-mudahan segera teralisasi," ujar Ongen .

Menurutnya, ide ini muncul pasca drone ampibhi yang dirancangnya mendekati hasil sempurna. Sehingga untuk mendukung pesawat tanpa awak, perlu dibuat kapal tanpa awak.

"Saya kira ini cocok untuk Indonesia yang luas wilayah adalah laut, kapal tanpa awak ini nantinya akan digunakan sebagai alat patroli di wilayah perbatasan laut" terangnya.

Kapal Tanpa Awak (USV) yang sedang di rancang Ongen memiliki kemampuan surveillance yang akan mampu berlayar nonstop selama 20 jam dengan kecepatan sekitra 15 knot dengan jarak jelajah mencapai 1000 km.

"Dan diharapkan USV ini nanti bisa membackup operasi Drone OS-Wifanusa yang telah di beli oleh Kemenhan untuk pengawasan wilayah perbatasan laut RI," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya