Berita

irma/ist

Nusantara

Masyarakat Diimbau Ikut Pantau Kinerja BPJS

SENIN, 02 MEI 2016 | 17:35 WIB | LAPORAN:

Komisi IX DPR RI meminta berbagai elemen masyarakat aktif mengawasi kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Menurutnya BPJS selama ini belum banyak yang memantau, padahal tanggung jawabnya sangat besar bagi hajat hidup rakyat.

"Kita bukan mau mengkritisi BPJS, namun mendorong perbaikan. Itulah semangat yang mesti didorong," kata anggota Komisi IX Irma Suryani Chaniago kepada redaksi, Senin (2/5).

Menurutnya, pengawasan harus diarahkan ke beberapa pilar penopang BPJS seperti Presiden, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan.


"Namun lebih baik ormas mengkritisi BPJS secara konstruktif dan dengan data yang jelas agar bisa dipertanggungjawabkan," kata Irma.

Dia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dikritisi dari pelaksanaan BPJS. Misal, soal sulitnya akses pelayanan kesehatan bagi peserta, terutama di daerah terpencil seperti Papua dan Papua Barat.

"Selain itu, ada juga masalah terkait kejelasan kebijakan selisih bayar antara ruang rawat inap dan obat. Juga tingginya tingkat rujukan karena FKTP yang belum memahami sistem JKN sehingga banyak pasien menumpuk di satu ruangan di rumah sakit. Terus tumpang tindihnya data Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan dengan peserta Jamkesda lama," terang Irma.

Irma juga menerangkan perihal sulitnya mengandalkan perbaikan dari orang dalam. Dia menceritakan tentang salah satu anggota Dewan Pengawas BPJS yang dipilih DPR namun tidak mau melakukan perbaikan.

"Untuk itu diperlukan peran serta masyarakat untuk mengkritisi pelaksanaan program BPJS, baik itu kesehatan maupun ketenagakerjaan," tegas politisi Partai Nasdem tersebut. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya