Berita

foto :net

Nusantara

Pemegang KJP Lulus SMU Tahun Ini Akan Dapat Rp 18 Juta Per Tahun

SENIN, 02 MEI 2016 | 10:46 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pemprov DKI Jakarta akan fokus meningkatkan mutu gizi anak-anak pada tahun ini. Di samping itu juga ada pemberian dana bantuan biaya pendidikan untuk perguruan tinggi.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, semua itu berjalan berkat efisensi dana program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Saya kira kami sudah melaksanakan, target seperti, tadi ya pidato tadi jelas ya dari Pak Anies Baswedan, kami ada peningkatan mutu karena tahun ini pemegang KJP yang bisa masuk perguruan tinggi negeri maka kami akan berikan 18 juta per tahun per anak, itu yang kami putuskan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/5).

Dana sementara hanya diberikan kepada mereka yang masuk perguruan negeri. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta masih akan dibicarakan dulu. Pemberian bantuan pendidikan ini tidak terbatas mereka yang berkuliah di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia.

"Lalu kalau masuk swasta bagaimana, kita minta perguruan tinggi swasta yang baik memberikan beasiswa kepada mahasiwa, kalau bisa lulus dapat beasiswa kami juga akan berikan 18 juta. Jadi dengan pola ini kita harapkan pendidikan diutamakan, termasuk tahun ini uji coba juga termasuk bantuan nutrisi kepada pemegang KJP," terangnya.

Ahok menjelaskan, ini semua bisa terealisasi berkat efisiensi dana program Kartu Jakarta Pintar.

"Seperti ada manipulasi dobel nama, ketemu yang curang yang seperti ini, malahan jumlah pengguna KTP lebih kecil tahun ini. Jadi tahun ini kita bisa pakai peningkatan mutu kepada anak-anak pemegang KJP yang lolos masuk perguruan tinggi negeri," tutupnya.

Sebelumnya , Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto‎ mengatakan, warga yang pada tahun ini lulus akan dapat menikmati dana bantuan pendidikan.

"Hitungannya per bulan diberikan tunjangan Rp 1,5 juta, terdiri dari Rp 600 ribu untuk biaya pendidikan Rp 900 ribu untuk living costnya. Berlaku tahun ini, Juni ini setelah lulus akan segera dibiayai," urai Sopan.

Dana tersebut tidak semuanya langsung akan diberikan kepada mahasiswa. Bantuan untuk biaya pendidikan akan ditransfer langsung ke perguruan tinggi, sedangkan uang untuk biaya hidup akan ditransfer ke mahasiswa.

"Jadi mereka bisa tarik tunai," jelasnya.

Sopan menjelaskan, dana bantuan pendidikan ini tidak hanya dapat digunakan untuk kuliah di Jakarta, tetapi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Untuk mendapatkannya, warga Jakarta tidak akan dikenakan syarat muluk-muluk.

"Syaratnya sesuai dengan KJP yang ada sekarang, semula hanya sekolah menengah, sekarang sampe sekolah tinggi," kata Sopan.[wid]


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya