Berita

Nusantara

Sistem Ekonomi Indonesia Sudah Terlalu Liberal

SABTU, 30 APRIL 2016 | 19:34 WIB

RMOL. Sistem ekonomi Indonesia saat ini sudah terlalu liberal. Padahal, founding father menetapkan ideologi ekonomi Indonesia di tengah, tidak liberal, namun bukan komunis.

"Tugas kitalah untuk mengembalikannya ke posisi tengah lagi," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, saat berbicara pada Indonesia Youth Speak Summit 2016 (IYSS 2016), di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika , Bandung, Sabtu (30/4).

Dia mencontohkan, perluasan komplek candi Borobudur yang akan menggusur pemukiman warga harus membuat warga jadi sejahtera.


"Pembangunan kompleks candi Borobudur untuk dijadikan kawasan wisata religius bagi para pemeluk agama Budha sangat bagus. Dalam relokasi,  warga yang kena proyek harus dapat tanah dua kali lipat dan dapat sharing dari wisata Borobudur tersebut," katanya.

Soal Blok Masela, Rizal ingin gasnya tetap dialirkan ke pulau terdekat.

"Kalau di laut artinya paradigma lama, sedot jual masih dipake, paling kita cuma dapat $2,5 miliar. Tapi kalau di darat kita bisa mengambil manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran bangsa. Jika dibangun di darat negara bisa mendapatkan income $8 miliar dari gas dan industri hilirnya dan $8 miliar dolar dari pekerjaan yang didapat masyarakat sekitar," kata Rizal yang juga ekonom senior ini. [sam] 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya