Berita

gedung KPK/net

Hukum

KPK Mulai Sasar Aktor Utama Penyuap Edy Nasution

JUMAT, 29 APRIL 2016 | 16:41 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengendus aktor utama pemberi suap ke Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Kali ini penyidik KPK memeriksa Sekretaris Presiden Direktur (Presdir) PT Paramount Enterprise lnternational, Vika Andreani.

Vika diperiksa sebagai saksi Dodi Aryanto Supeno alias DAS, tersangka kasus dugaan suap pengajuan peninjauan kembali atau (PK) di PN Jakpus. Dodi disangka sebagai perantara suap ke Edy Nasution.


"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi DAS," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/4).

Kantor PT Paramount Enterprise International merupakan salah satu tempat yang menjadi lokasi penggeledahan KPK terkait kasus ini.

Penggeledahan dilakukan setelah KPK menangkap tangan Panitera/Sekretaris PN Jakarta Pusat, Edy Nasution, yang diduga telah menerima suap dari pihak swasta bernama Doddy Aryanto Supeno (DAS).

Suap tersebut diduga diberikan terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di PN Jakarta Pusat. Edy diduga dijanjikan uang hingga Rp 500 juta.

Kasus tersebut terungkap setelah Edy dan Doddy tertangkap tangan oleh Tim Satgas KPK usai penyerahan uang di sebuah hotel pada Rabu, 20 April 2016 lalu. Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Dari pengembangan penyidikan, suap itu terkait dengan sengketa perdata antara Lippo Group melalui anak usahanya PT Direct Vision dan First Media melawan Astro, perusahaan penyedia televisi berbayar asal Malaysia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya