Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Ahok Akan Rombak Pimpinan PD Pasar Jaya

JUMAT, 29 APRIL 2016 | 13:14 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berniat mengganti seluruh direksi badan usaha milik daerah PD Pasar Jaya.

Kebijakan itu akan diambil menyusul banyak laporan masyarakat yang diterimanya. Salah satunya pedagang Blok F lama di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, acap kali dimintai uang secara liar oleh petugas PD Pasar Jaya.

"Makanya kami lagi mau ganti tim untuk PD Pasar Jaya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).

Ahok menilai kinerja Direktur Utama PD Pasar Jaya, Lutfi Rachman, tidak optimal. Lutfi tidak dapat mengontrol perilaku anak buahnya di lapangan.

"Dirut Lutfi ini terlalu baik, makanya saya katakan di Jakarta ini bukan hanya butuh jujur, baik, tapi kamu juga butuh nothing to lose, jadi enggak ada kita pertahankan jabatan," tegasnya.

Ditegaskan Ahok, pejabat yang bekerja semata-mata hanya untuk mempertahankan posisinya pasti tidak akan bisa bekerja optimal.

"Artinya kamu harus berani kehilangan jabatan kalau kamu jadi pejabat di Jakarta. Dimanapun posisi anda, kalau anda takut kehilangan jabatan enggak bakal bisa kerja," tegasnya.

Sudah jauh-jauh hari sebelumnya Ahok mengimbau PD Pasar Jaya untuk melakukan program-program kerja unggulan yang sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, Ahok menuntut PD Pasar Jaya mampu menghilangkan stigma negatif di mata masyarakat. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya