Berita

net

Nusantara

Makassar Tempat Tepat Memulai Poros Maritim

JUMAT, 29 APRIL 2016 | 03:50 WIB | LAPORAN:

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendorong Indonesia National Shipowners Association (INSA) untuk memperkuat poros maritim yang dimulai dari Makassar.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA XIV yang mengangkat tema 'Mengawal Program Tol Laut Nasional Menuju Kedaulatan Ekonomi Nasional Maritim'.

Danny, begitu dia disapa, menyampaikan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membentuk poros maritim bermakna mengembalikan kejayaan Indonesia masa lalu.


Sejak dulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut, dan Makassar dikenal dengan armada maritim yang kuat dengan pelabuhan sebagai tempat bersandarnya kapal dari berbagai penjuru dunia.

"Orang Makassar pada masa itu amat berani berlayar mengarungi lautan luas. Sehingga, orang Portugis menggelar mereka Celebes De Makassares, yang berarti orang-orang Makassar yang ulung dan mahsyur," jelas Danny dalam keterangan kepada redaksi, Kamis malam (28/4).

Dia menambahkan, jejak kemahsyuran pelaut Makassar dapat ditemukan pada hukum laut internasional yang mengadopsi hukum Amanagappa yang berisi 21 pasal. Di mana, beberapa bagiannya sangat rinci menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan dalam pelayaran.

Danny berharap, keberadaan INSA dapat mendukung gagasan poros maritim yang dimulai dari Makassar. Mengingat latar belakang sejarah Makassar yang sangat mendukung dan berbagai fasilitas yang ada, seperti pelabuhan internasional Soekarno-Hatta dan Makassar New Port yang akan hadir.

"Kembali ke maritim itulah unggulan kita. Posisi Makassar yang berada di tengah-tengah Indonesia sangat tepat untuk memulai poros maritim dari titik ini," ungkapnya.

Lebih jauh, lanjut Danny, dengan segala fasilitas di bidang kemaritiman yang dimiliki, Makassar juga tepat menjadi pusat INSA untuk logistik nasional. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya