Berita

rachmawati/net

Rachmawati Pertanyakan Keseriusan Jokowi Soal Pesisir Jakarta

KAMIS, 28 APRIL 2016 | 11:24 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Keseriusan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa proses pembangunan pesisir Di DKI Jakarta harus sepenuhnya dikendalikan pemerintah dan bukan oleh swasta patut dipertanyakan.

"Apa betul ? Karena kenyataannya korporasi cukong-cukong yang mendanai proyek yang hanya dapat dinikmati the haves dan para profitur," kata politikus senior Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 27/4).

Dalam praktek ekonomi kapitalis, jelas Rachma, posisi sharing menjadi penentu. Pihak yang membawa dana menjadi pemilik saham mayoritas terbesar dan menjadi policy maker.


"Jadi apa pula peranan pemerintah? Saham untuk perizinan berapa persentase?" tanya Rachma.

Prakteknya, tegas Rachma, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Dan kasus suap jual beli ijin reklamasi yang menjerat anggota DPRD dan para cukong membuktikan bahwa jargon kapitalisme itu survival of the fittest, yang artinya yang kuat yang punya uang lah yang kuat dan berkuasa.

"Nyata percukongan dalam rezim. Jadi Jokowi jangan cuma omong diang. Cukup sudah kesengsaraan rakyat!" tegas Rachma. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya