Berita

ahok/net

Nusantara

Membangun Jakarta, Ahok Tidak Prioritaskan Warga

KAMIS, 28 APRIL 2016 | 01:30 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menilai pembangunan ibu kota di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak sesuai rencana yang diusulkan warga. Pembangunan yang lebih banyak menggunakan dana swasta tidak diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat.

Menurut Lulung, begitu dia disapa, sejak memimpin Jakarta menggantikan Jokowi pada 2014 lalu, pembangunan yang dilakukan Ahok melenceng dari perencanaan yang disusun berdasarkan Musrembang tingkat RW, kelurahan hingga provinsi. Dan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD ataupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai wadah janji-janji kampanye Jokowi-Ahok saat Pilkada 2012.

"Pembangunan yang dilakukan di luar perencanaan merupakan dampak dari sikap pemimpin yang tidak bisa membuat suasana kerja di lingkungannya kondusif. Terlebih, banyaknya rotasi pejabat tanpa barometer dan waktu yang tepat," jelasnya di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta (Rabu, 27/4).


Lulung mencontohkan penggusuran kawasan Kalijodo dan Pasar Ikan yang apabila sesuai perencanaan tidak akan mengorbankan pemukiman warga. Kemudian, rencana pembangunan jalan layang Semanggi dan pembangunan sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan menggunakan dana perusahaan.

"Dilihat dari sisi kebutuhan warga, jalan layang Semanggi itu hanya akses untuk pemilik kendaraan pribadi roda empat. Seharusnya, Pemprov DKI memilih memperbaiki dan menambah transportasi massal," bebernya.

Lulung yang juga bakal calon gubernur DKI menambahkan, sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan pembangunan, pejabat perangkat daerah harus dibina dan didukung oleh pimpinan. Bukan malah selalu disalahkan dan diancam untuk dipecat. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya