Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Sumatra's Last Tigers Menangkan Perak Di Festival Film New York

SABTU, 23 APRIL 2016 | 07:46 WIB | LAPORAN:

Reputasi anak bangsa dalam melestarikan satwa liar menuai apresiasi di ajang perfilman berkelas internasional.

Baru saja, film dokumenter Sumatra's Last Tigers  yang menceritakan upaya konservasi Harimau Sumatera di kawasan konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Pesisir Barat, Lampung, mendapat penghargaan medali perak tingkat dunia di Festival Film New York 2016.

Pengumuman resmi di website New York Film Festival menyebutkan film bertema alam dan satwa liar di Taman Nasional Bukit Barisan Bagian Selatan ini mengalahkan ratusan film dokumenter lainnya. Film ini diproduksi Channel News Asia, Mediacorp pte Ltd, Singapura.


Sedangkan medali emas diraih film Vanishing King: Lion of Namib tentang terancam punahnya satwa liar Singa di Namibia, Afrika. Film ini diproduksi oleh Interspot film GmBh, Austria.

Dalam film tersebut dikisahkan bagaimana harimau sumatera yang pernah berkonflik dengan manusia itu direhabilitasi dan kemudian dilepasliarkan kembali ke alam bebas. Pusat rehabilitasi harimau itu berlangsung di TWNC yang dikelola oleh pengusaha nasional Tomy Winata yang juga pendiri Artha Graha Peduli.

Di film itu diceritakan dua ekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) telah berhasil dilepasliarkan setelah menjalani masa rehabilitasi. Pelepasliaran dua harimau Sumatera yang bernama Panti dan Petir disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Pelepasliaran dilakukan di dalam area konservasi alam seluas kurang lebih 50.000 hektar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Panti dan Petir merupakan bagian dari sembilan Harimau Sumatera yang direhabilitasi di area Tiger Rescue Center TWNC yang satu persatu dilepasliarkan.

Di seluruh Sumatera kini jenis harimau itu tinggal sekitar 500 ekor. Itu pun dalam keadaan terdesak karena rusaknya kawasan hutan di seluruh Sumatera. Banyak harimau Sumatera di Aceh, misalnya, yang masuk ke kampung untuk mencari makan dan ini mengakibatkan konflik dengan manusia.

Lembaga konservasi dunia untuk perlindungan spesies kucing besar (Panthera) sendiri pernah memberi penghargaan kepada Artha Graha Peduli dan pejabat serta eks pejabat pemerintah Indonesia terkait perlindungan harimau. Penghargaan diberikan pada 16 Juli 2014 saat rapat tahunan Tigers Forever di Jakarta. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya