Berita

romi/net

Hukum

Datangi Menkumham, Romi Berharap SK Dipercepat

JUMAT, 22 APRIL 2016 | 18:19 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy menyambangi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk memberikan daftar kepengurusan partai yang baru.

Struktur kepengurusan PPP yang baru merupakan ujung dari konflik internal yang diselesaikan melalui Muktamar ke-VIII yang digelar beberapa waktu lalu.

"Kami atas nama formatur Muktamar ke-VIII PPP mendaftarkan susunan pengurus DPP PPP dengan formasi yang lengkap. Pendaftaran ini sudah kita sampaikan sejak 15 April," ujar Romi, begitu dia disapa di kantor Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta (Jumat, 22/4).


Selain menyerahkan daftar kepengurusan, Romi dan pimpinan DPP PPP lainnya juga menyerahkan dokumen yang dibutuhkan berdasarkan Peraturan Menkumham Nomor 27/2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Partai Politik.

Beberapa dokumen yang dibawa mulai dari dokumentasi pelaksanaan Muktamar, notulensi, ketetapan Muktamar, dan absensi. Kemudian, surat keterangan dari mahkamah partai yang menjelaskan bahwa tidak ada lagi sengketa di internal partai Kabah.

Romi berharap Menteri Yasonna bisa mempercepat penerbitan surat keputusan (SK) kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar ke-VIII.

"Kami beharap sesuai keleluasaan yang diberikan undang-undang kepada Menkumham, apa yang sudah kami daftarkan sejak Jumat lalu dan kemarin sudah kami lengkapi dan bisa diproses," tutup Romi.

Diketahui, PPP menggelar Muktamar VIII di Asrama Haji, Pondok Gede pada 8-11 April lalu. Muktamar menjadi langkah rujuk dari konflik internal berkepanjangan selama ini. Muktamar yang dibentuk oleh kepengurusan hasil Muktamar Bandung tersebut memilih M. Romahurmuziy sebagai ketua umum dan Arsul Sani sebagai sekretaris jenderal DPP PPP. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya