Berita

net

Pertahanan

Pemerintah Masih Tunggu Filipina Bebaskan 10 WNI

KAMIS, 21 APRIL 2016 | 13:40 WIB | LAPORAN:

Pemerintah menyatakan bahwa upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan cukup rumit.

"Kita tidak bisa andai-andai. Konstitusi Filipina tidak bisa foreign forces lakukan operasi di daerah mereka. Kita tunggu saja," ujar Menko Polhukam Luhut B. Panjaitan kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta (Kamis, 21/4).

Menurutnya, hingga kini, pemerintah Filipina belum memberi izin militer Indonesia masuk ke wilayah yang dikuasai Abu Sayyaf untuk melakukan operasi pembebasan sandera. Karena itu, proses koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah Filipina untuk menjamin keselamatan 10 sandera.


Luhut juga berharap agar masyarakat Indonesia bisa sabar menunggu proses pembebasan yang dilakukan militer Filipina.

"Kita tunggu saja, tidak ada operasi tanpa perencanaan matang. Komunikasi itu masih jalan," jelasnya. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya