Berita

foto :medan bagus

Nusantara

Koruptor Jamkesmas Binjai Dijeblos Ke Lapas Kelas II A

KAMIS, 21 APRIL 2016 | 11:31 WIB

Meski masih dalam keadaan sakit, Dr Fuad, terpidana korupsi Jamkesmas tahun 2010, Senin sore (18/4), akhirnya dikirim ke lapas kelas ll A binjai oleh pihak Kejari binjai.

Sementara itu, seperti dimuat Medanbagus.Com, rumah Dr Fuad, yang beralamat di Jalan A Yani, kecamatan Binjai kota, terpantau sepi, pintu rumah dan garasi mobil tampak tertutup rapat. Namun rumah sakit miliknya yang berada di seberang jalan rumahnya, masih tetap beroperasi seperti biasa.

Hingga saat ini kondisi dr Fuad masih dalam keadaan sakit. Sejumlah mesin untuk membantu hidupnya pun ikut merasakan dinginnya jeruji besi LP Kelas IIA Binjai.


Kepala lapas Kelas IIA Binjai, I Made Darmajaya, saat dikonfirmasi pada Rabu (20/4), membenarkan dr Fuad sudah mereka terima dari Kejari Binjai.

"Ya, dr Fuad sudah diserahkan kepada kami. Sekarang dia ada di LP sejak Senin sore kemarin", ujar Made.

Made juga mengakui, kalau dr Fuad masih sakit dengan bantuan sejumlah alat.

"kondisinya memang masih sakit. Dia dibantu alat seperti pompa jantung", ungkapnya.

Made juga mengatakan, pengakuan dr Fuad ia wajib cek kesehatan dua bulan sekali.

"jika memang ada surat keterangan dari rumah sakit Sucipto, tidak masalah kita ajukan surat ke wilayah untuk mengirimnya cek kesehatan. Bahkan jika memang dimungkinkan, kita sarankan ke dirjen agar dr Fuad dipindah ke tahanan di Jakarta", jelas Made.

"Memang kasihan juga kita melihatnya. Tapi mau bagaimana, ya mau tak mau lah hukuman lima tahun dijalani, kita tetap memperhatikan kondisinya, karena bagaimanapun ini sudah menjadi tanggung jawab kami," imbuhnya.

Made menambahkan, dr Fuad ditahan di Blok D dengan jumlah napi sebanyak 13 orang.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya