Berita

ilustrasi/net

Paradigma Baru Kadin, Kerakyatan Yang Berakar Di Daerah

KAMIS, 21 APRIL 2016 | 07:35 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Presiden Jokowi  menyambut gembira upaya Kadin memperjuangkan kepentingan ekonomi rakyat yang menggerakkan kegiatan perekonomian dengan mendengarkan suara daerah.

Dalam  kesempatan audiensi  dengan pengurus Kadin Indonesia dipimpin Ketua Kadin Edi Ganefo, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Saota  dan sejumlah pengurus lainnya Presiden Jokowi menyatakan pemerintah saat ini tengah konsentrasi melakukan  tiga hal penting   meningkatkan perekonomian  nasional , yaitu deregulasi, pembangunan infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Presiden menyatakan deregulasi harus terus menerus   dibenahi karena sangat menghambat dunia usaha," kata Wakil Ketua Kadin Zainal Bintang di Jakarta, Rabu (20/4).


Mengungkapkan apa yang disampaikan presiden, Zainal mengatakan,  tak kurang terdapat 42  ribu regulasi yang harus dipotong. Supaya   kelancaran   dunia   usaha   dan   industri   lebih   cepat   pemerintah   tengah juga melakukan deregulasi berkaitan dengan bidang UMKM. Presiden   Jokowi, kata Zainal, dengan   antusias   menyatakan   pengalamannya   yang   juga   dulu pengusaha sangat menyadari bahwa pengusaha khususnya UMKM sudah sangat bosan   denga masasalah   perijinan.   

"Sudah   mengurusnya   lama,   dipalak   lagi," kata   Presiden sebagaimana dikisahkan Zainal.

Di bidang infrastruktur , Presiden menyatakan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah. Mulai dari pembangunan Tol laut di Papua, infrastuktur di bidang perkereta apian   dan berbagai infrastruktur untuk memudahkan koneksivitas usaha melalui jalur laut, udara dan darat. Sementara itu,  di bidang SDM  Sumber Daya  Manusia, Presiden mengakui memang  belum sepenuhnya terjamah dengan   baik. Presiden tengah   mempersiapkan pembangunan SDM dengan berbagai pelatihan seperti di negara lain  Jepang, Korea, Jerman dan berbagai negara maju lainnya.

Presiden Joko Widodo juga memotivasi para pengurus Kadin yang didampingi Ketua   Dewan Pertimbangan Oesman Sapta, untuk  meningkatkan  kemitraannya   khususnya dengan pelaku UMKM dan memberdayakan daerah.

Dijelaskannya,  Kadin harus siap dengan kompetisi dan persaingan yang sehat untuk meningkatkan daya saing dan pengembangan usaha. Presiden Jokowi berpesan, para   pengusaha jangan menitikberatkan pada fasilitas untuk mengembangkan usahanya.

Sebaliknya, Kadin diminta mampu bermitra dengan baik dan memanfaatkan berbagai  peluang yang ada sehingga peningkatan perekonomian rakyat bisa tercapai.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo menyampaikan kepada Presiden bahwa  Kadin Indonesia mendukung Kebijakan yang diambil Presiden dan Kadin Indonesia menciptakan  1 juta pengusaha baru.

Berkaitan dengan itu, wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Nur Achmad Afandi menjelaskan ,  Kadin Indonesia adalah yang bukan bersifat elitis tetapi Kadin Paradigma Baru yang   berbasis   ekonomi   kerakyatan   sesuai   perintah   konstitusi   Pasal 33 UUD 1945. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya