Berita

net

Nusantara

Agung Podomoro Harus Beri Kepastian Ke Konsumen

RABU, 20 APRIL 2016 | 19:30 WIB | LAPORAN:

PT Agung Podomoro Land (APL) diminta dapat memberi kepastian kepada konsumen dan calon pembeli, terkait penghentian sementara (moratorium) proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Menurut Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Husna Zahir, harus ada usaha dari Agung Podomoro guna memberikan solusi kepada konsumennya. Terutama yang sudah membeli properti di pulau buatan hasil reklamasi.

"Yang pasti, apapun mau ini dimorotarium atau diapakan harus ada upaya penyelesaian. Atau harus ada kepastian kalau benar ada konsumen yang sudah beli," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/4).


Husna mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah mengimbau calon konsumen yang ingin membeli properti di pulau hasil reklamasi. Sebab, pihak pengembang terkadang berbuat nakal yang berujung merugikan konsumen.

"Waktu itu memang kita sudah imbau hati-hati buat yang mau beli, kadang-kadang dia nakal juga. Kadang-kadang kan dia jual apartemen itu, mereka-mereka juga yang ambil, misalnya sekian unit nanti baru dijual lagi," jelasnya.

Lebih jauh, lanjut Husna, waktu pembangunan properti pun sering molor. Bahkan, muncul tren baru yakni pengembang properti memasukkan uang DP (uuang muka) konsumen ke kasnya.

"Janjinya bangun dua tahun jadinya lima atau empat tahun. Ada trennya juga developer jual properti, DP-nya masuk ke mereka bukan ke bank. Ini kan tidak jelas. Kasus pelaporan dari konsumen sektor properti sendiri ada di urutan dua teratas setelah perbankan," tegasnya. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya