Berita

ilustrasi/net

Kadin Dorong Outward Investment Inggris ke Indonesia

RABU, 20 APRIL 2016 | 07:45 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani bertekad untuk  terus mendorong realisasi outward investment Inggris, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, farmasi, dan pertanian.

Rosan menyatakan, saat ini potensi outward investment Inggris di Indonesia masih cukup besar dan harus digarap dengan baik.

"Kadin sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi, perdagangan, dan industri  akan terus mendorong arus masuk investasi ke Indonesia.  Potensi outward investment di Inggris sangat besar," kata Rosan penandatanganan Nota Kesepahaman di London, Inggris (Selasa, 19/4).


Perusahaan Inggris yang menandatangani MoU terdiri atas Unilever, GSK, dan British American Tobacco (BAT) Plc dengan total nilai 10 miliar dolar AS. "Kami akan berkoordinasi dengan British Chamber of Commerce untuk segera mengimplementasikan komitmen investasi ini," kata Rosan melalui keterangan tertulis.

Rosan berada di Inggris untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan kalangan pelaku bisnis di Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda.  Rosan membawa sebanyak 41 delegasi pengusaha Indonesia, di antaranya, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan  Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi Terbarukan Halim Kalla, serta Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika, Penyiaran dan Ristek Ilham Habibie.  

Dia mengatakan,  Inggris adalah salah satu dari 20 negara yang termasuk dalam kategori investor terbesar dunia, khususnya di sektor telekomunikasi, barang konsumsi (consumer goods), energi dari sampah, energi dari ombak laut dan diesel, farmasi (vitamin dan obat-obatan), industri kertas, telekomunikasi, dan industri pertahanan.

"Peluang usaha terbuka lebar di Indonesia. Deregulasi yang diterapkan Presiden Jokowi menjadi pembuka jalan bagi investor negara-negara Eropa, khususnya Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ini tantangan bagi Kadin untuk merealisasikannya," katanya.

Rosan mengatakan,  Kadin  terus berupaya meningkatkan peluang investasi baru di Indonesia, sekaligus mempercepat tercapainya kerja sama dagang di bawah kerangka Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa, yang ditargetkan rampung pada tahun 2018 mendatang.

"Fondasi sudah kuat, tinggal  bagaimana menjawab berbagai tantangan untuk mewujudkan arus masuk investasi bagi kesejahteraan bangsa," demikian Rosan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya