Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

MISTERI KEMATIAN SIYONO

Polri: Sidang Tertutup Demi Keamanan Anggota Densus 88

SELASA, 19 APRIL 2016 | 15:59 WIB | LAPORAN:

Polri memiliki pertimbangan khusus sehingga sidang etik dan disiplin terhadap para anggota Densus 88 Anti Teror terkait kematian terduga teroris Siyono hari ini dilakukan tertutup di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, mengatakan, persidangan ini digelar atas perintah Kapolri untuk menyelidiki kasus kematian Siyono dari berbagai sumber.

"Hari ini dimulai sidang kode etik ke anggota yang melaksanakan tugas saat peristiwa terjadi. Sidang akan berlangsung beberapa kali, banyak pihak dimintai keterangan supaya hasil obyektif," terang Agus di Mabes Polri, Selasa (19/4).


Ia tegaskan bahwa sidang perdana ini masih berupa pendahuluan bagi Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI mendalami perkara kematian Siyono. (Baca: Hasil Otopsi Siyono...)

Sayangnya, Agus pun tutup mulut tentang siapa saja anggota Densus yang diduga melakukan pelanggaran etik dan disiplin saat penangkapan almarhum Siyono, sehingga mengakibatkan kematian terduga teroris itu.

"Saya tidak tahu siapa saja yang diperiksa," tegasnya.

Ia juga akui bahwa peraturan Kapolri tentang susunan organisasi dan tata kerja Komisi Kode Etik Profesi Polri mengamanatkan sidang terbuka. Tapi, kali ini sidang digelar tertutup karena pertimbangan majelis komisi.

"Kenapa kami tertutup? Bukan berarti kami enggak transparan, ini teman-teman Densus yang dihadapi adalah kelompok radikal, teroris yang kita enggak tahu di mana," jelasnya.

"Ada hal yang tidak bisa kami buka. Ada info yang tidak bisa diungkap ke publik, untuk keamanan dan keselamatan teman-teman Densus yang bertugas," lanjutnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya