Berita

Fairy Djemi Francis/net

Hukum

Gerindra Akan Konfirmasi Djemi Francis Soal Ocehan DWP

SELASA, 19 APRIL 2016 | 14:32 WIB | LAPORAN:

. Terdakwa suap Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti (DWP) menyebut ada indikasi keterlibatan beberapa anggota dan pimpinan di Komisi V terkait pemulusan proyek jalan di Maluku Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2016.

Salah satu yang disebut DWP adalah Ketua Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Fairy Djemi Francis. DWP menyebut namanya dalam Persidangan Tipikor Senin lalu (11/4). DWP dan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar, Budi Supriyanto sudah menjadi pesakitan KPK dalam kasus ini.

DWP mengaku masing-masing anggota mendapat jatah maksimal Rp 50 miliar, sedangkan kapoksi maksimal Rp 100 miliar.


"Untuk pimpinan saya kurang tahu. Kami diberikan dari kapoksi, kapoksi dari pimpinan. Saya nilainya Rp 41 miliar,"
ujar DWP.

"Di situ ada Djemi Francis (Ketua Komisi V), Michael Wattimena (Wakil Ketua Komisi V), pimpinan yang saya lihat empat, yang saya baca empat. Anggota yang saya lihat ada Pak Bakri (HM Bakri), Musa (Musa Zainuddin), saya, Budi (Budi Supriyanto), Yoseph Umar Hadi, dan Sukur Nababan," urai DWP menambahkan.

Menaggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengatakan jika memang ada kader Gerindra, dalam hal ini Djemi Francis terbukti terlibat kasus suap itu, maka partainya tidak akan segan-segan memberikan sanksi.

Edhy menegaskan pihaknya akan konfirmasi dulu ke Edhy soal hal itu. Pasalnya, Gerindra tidak akan membiarkan kader partainya melakukan pelanggaran, dimana pelanggaran itu merupakan musuh bersama, seperti korupsi.

"Oh tidak bisa (dibiarkan), kita tidak akan membiarkan kader-kader yang terlibat dengan hal-hal yang kita musuhin bersama," tegas ketua Komisi V DPR ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya