Berita

ratna sarumpaet/net

Nusantara

Penggusuran Pasar Ikan Adalah Kejahatan Pemerintah

SENIN, 18 APRIL 2016 | 13:34 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, masih bersuara keras menentang aksi Pemprov DKI Jakarta menggusur warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurutnya penggusuran dilakukan terburu-buru, sepihak dan tidak mengedepankan kemanusiaan juga keadilan.

Siang ini ia menghadiri demonstrasi ratusan korban penggusuran bersama Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI). Ia tegaskan bahwa lembaganya, Ratna Sarumpaet Crisis Centre, tengah melakukan langkah perlindungan bagi warga Luar Batang, Jakarta Utara, yang nantinya juga akan ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Luar Batang berada tidak jauh dari kawasan penggusuran yang pertama.


"Saya sendiri sangat resah. Bagaimana fakta yang sebenarnya terjadi, kami akan coba meluruskan kembali bagaimana yang terjadi," ujar Ratna di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/4).

Dia tegaskan penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, terlalu dini. Penggusuran terjadi beberapa hari setelah surat peringatan pertama datang.

"Ini benar-benar semena-mena. Ada kejahatan pemerintah terhadap rakyat," tegasnya.

Dia memaklumi pada akhirnya muncul banyak sekali manusia perahu yang tadinya adalah korban penggusuran Pasar Ikan, lantaran ketidaksiapan Pemprov DKI menanggulangi dampak penggusuran yang dilakukan.

Dia juga menyesalkan sikap Ahok yang mengancam 500 kepala keluarga korban penggusuran apabila berani kembali ke pemukiman.
 
"Mereka yang hidup di sana pengontrak. Lebih dari 385 kartu keluarga yang belum punya sertifikat, bangunannya sudah diruntuhkan secara fisik, padahal mereka bayar pajak, dan lain-lain," umbar Ratna. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya