Berita

m. prasetyo/net

Hukum

Jaksa Agung Janji Penangkapan Samadikun Bukan Yang Terakhir

SENIN, 18 APRIL 2016 | 13:03 WIB | LAPORAN:

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menjamin lembaga yang dipimpinnya akan terus berusaha memulangkan para buronan skandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ada di luar negeri ke Indonesia.

Hal ini dikemukakannya menyusul penangkapan buronan BLBI Samadikun Hartono di negara China oleh aparat intelijen Indonesia.

Meski jumlah buronan BLBI yang diincar oleh Kejaksaan tidak begitu banyak, tapi ia berjanji akan terus berusaha memulangkan semua dari mereka untuk diseret ke penjara.


"Yang pasti beberapa pun jumlahnya kami berusaha untuk memulangkan mereka, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketika mereka divonis bersalah dan dipidana, semuanya harus dilaksanakan," kata Prasetyo kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin, (18/4).

Dibeberkannya bahwa para buronan kelas kakap kasus BLBI sudah menyebar di berbagai belahan dunia. Tim pemburu koruptor terus memburu mereka dan sudah mendeteksi keberadaan masing-masing.

"Yang sudah berhasil ditemukan itu baru tempatnya (sembunyi). Ya, namanya manusia, mereka kemana-mana. Apalagi ada yang berada di daerah yang belum mempunyai perjanjian ekstradiksi dengan kita," terangnya.

Tentang nasib Samadikun, Prasetyo enggan memastikan kapan pemulangannya. Namun yang pasti, Indonesia telah memiliki perjanjian ekstradisi dengan China.

"Soal pemulangannya, nanti kami sampaikan. Ada prosedurnya. Tapi pasti sekarang sudah dikontrol," terangnya

Ia juga memastikan tidak semua buronan BLBI berada di China. Ada pula buronan yang terdeteksi aparat Indonesia berada di Singapura, Kamboja, dan beberapa negara lain.

"Intinya di mana mereka ada kepentingan, di sanalah mereka. Kayak Samadikun Hartono, yang katanya punya pabrik di China," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya