Berita

ahok/net

Nusantara

Ahok: Apa Dasar Hukum JK Minta Reklamasi Dihentikan?

MINGGU, 17 APRIL 2016 | 13:56 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta dihentikan untuk sementara. Hal ini lantaran proyek bernilai triliunan rupiah itu diduga menyalahi sejumlah aturan terkait lingkungan.

Menanggapi permintaan Wapres tersebut, Ahok justru meminta ditunjukkan apa dasar hukum penghentian reklamasi yang sedang berjalan.

"Pak JK minta hentikan, saya bilang banyak yang minta hentikan, tapi dasar hukumnya apa?" tanya Ahok di Jakarta, Minggu (17/4).


Ahok menegaskan, dirinya meminta dikirimi surat dasar hukum penghentian reklamasi Jakarta. Dia takut akan digugat jika menghentikan proyek pembuatan pulau itu.

"Jika kirim surat resmi ke saya akan saya pelajari. Kalau nggak saya akan digugat PTUN dan jika kalah Pemda ganti beberapa triliun itu yang bayar Pemda loh. Kira-kira DPRD akan pecat saya nggak kalau gitu," tegasnya.

Ahok pun mengaku, pada tahun 2008 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup pernah melayangkan gugatan untuk membatalkan proyek reklamasi.

"Tapi apa hasilnya, itu dipatahkan oleh pengadilan. Karena itu dinilai salah gugatan," tambahnya.

Menurutnya, tidak ada yang salah dari proyek reklamasi ini. Jika ada pejabat yang meminta uang ke pengusaha agar dilanjarkan proyeknya baru menyalahi aturan.

"Kalau nggak ada yang minta duit, reklamasi itu untung kok. Semua pulau hasil reklamasi punya DKI, 45 persen pansus-pansus punya DKI 5 gross pulau punya DKI, setiap tanah dijual 5 persen NJOP punya DKI, salah dimana? Semua orang kayak waktu dia menyumbang sertifikat HGB di atas ini 5 persen lagi dari NJOP, jadi siapa yang untung, ya DKI," ungkap Ahok. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya