Berita

foto :rmol jabar

Nusantara

Ricuh, Jiwasraya Bandung Dituntut Minta Maaf

SABTU, 16 APRIL 2016 | 09:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kantor Wilayah PT Asuransi Jiwasraya Bandung dituntut minta maaf atas kericuhan yang terjadi saat pengambilalihan Markas Gibas di Jalan Cipaganti 142 Bandung, yang melibatkan Brigade 08,

Setidaknya ada tiga tuntutan yang disampaikan Forum Ormas kepada perusahaan asuransi plat merah tersebut.

"Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya harus meminta maaf atas pemasangan plang sita jaminan yang melibatkan kelompok massa, klarifikasi soal keterlibatan kelompok massa dalam pemasangan plang sita jaminan, dan pelepasan garis polisi di markas DPP GIBAS," kata koordinator Forum Ormas, LSM, dan Komunitas Jabar, Hendra Mulyana, Sabtu (16/4) seperti dimuat RMOLJabar.Com.


Hendra menegaskan, kedatangan Brigade 08 yang merupakan ormas dari Jakarta ini, membuat suasana damai dan kondusif di Jabar menjadi terganggu.
Perilaku massa dari luar Jabar itu, menurut dia, juga menyinggung warga pribumi lantaran masuk dengan seenaknya tanpa ada permisi dan menggunakan cara-cara premansime.

"Kami sepakat proses hukum harus ditegakkan tetapi harus mengedepankan sikap santun tanpa harus menggunakan cara-cara yang menyinggung," ujar Hendra.

Hendra menyayangkan sikap aparat kepolisian yang terkesan membiarkan massa dari Jakarta itu melakukan penyerangan dan perusakan atribut milik GIBAS. Seharusnya polisi bersikap netral sehingga tidak merugikan salah satu pihak yang bersengketa.

"Kami sangat mengapresiasi aparat Polrestabes Bandung yang melakukan pengamanan sehingga tidak terjadi bentrokan lebih luas tapi kami berharap petugas bersikap netral dan tidak berat sebelah," tandasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya